Kamis, 09 Desember 2010

TUGAS PTIK KELOKPOK 10

JARINGAN WIRELINE DAN WIRELESS

Jaringan kabel (wireline)
Fungsi jaringan adalah untuk berbagi sumber daya yang dimiliki dan untuk berkomunikasi secara elektronik.
Sebuah jaringan biasanya terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling berhubungan.
Jaringan komputer wireline bekerja denan menggunakan kabel-kabel sebagai penghubung antar komputer.
Kabel yang digunakan adalah kabel coaxial, twisted pair, dan serat optik.
Pada setiap komputer harus dilengkapi dengan kartu antarmuka yang disebut dengan NIC (Network Interface Card) atau LAN (Local Area Network)
Jaringan kabel biasanya digunakan pada area yang kecil, misalnya dalam suatu ruangan dan gedung.
Setiap komputer yang terhubung dalam jaringan memiliki            MAC Address atau IP Address (Internet Protocol) yang berbeda-beda.
Keunggulan Jaringan Wireline
  Transmisi data 10 s.d. 100 Mbps,
  Delay atau waktu koneksi antarkomputer cepat,
  Transmisi data berjalan dengan lancar
   Biaya peralatan terjangkau

Kelemahan jaringan wireline
  Penggunaan terbatas pada satu tempat yang terjangkau kabel,
  Waktu untuk instalasi lama
  Membutuhkan tempat dan lokasi jaringan permanen
  Membutuhkan biaya perawatan rutin
  Sulit untuk berpindah tempat


Jaringan tanpa kabel (wireless)
Seiring dengan kecanggihan teknologi informasi, untuk membangun sebuah jaringan komputer dapat dimungkinkan tanpa menggunakan kabel (nirkabel).
Untuk mengganti kabel sebagai penghubung dapat digunakan gelombang radio (Radio Frequency), sinar inframerah (infrared), bluetooth, dan melalui gelombang mikro (microwave).
Komputer mobile, seperti notebook dan Personal Digital Assistant (PDA) merupakan komputer yang dapat digunakan pada jaringan nirkabel.
Keunggulan dan keuntungan jaringan nirkabel :
  Mobilitas
Jaringan nirkabel menyediakan pengaksesan secara real-time kepada pengguna jaringan di mana saja selama berada dalam batas aksesnya.
  Kecepatan Instalasi
Proses instalasi jaringan ini relatif lebih cepat dan mudah karena tidak membutuhkan kabel yang harus dipasang sebagai penghubung.
  Fleksibilitas tempat
Jaringan nirkabel atau wireless sangat fleksibel terhadap tempat, berbeda dengan jaringan kabel yang tidak mungkin untuk dipasang tanpa kabel.
  Pengurangan Anggaran Biaya
Bila terjadi perpindahan tempat, anggaran biaya dapat ditekan walaupun investasi awal pada jaringan nirkabel ini lebih besar biayanya daripada jaringan kabel. Biaya instalasi dapat diperkecil karena tidak membutuhkan kabel dan biaya pemeliharaan pun lebih murah.
  Kemampuan Jangkauan
Konfigurasi jaringan dapat diubah dari jaringan peer-to-peer untuk jumlah pengguna yang sedikit menjadi jaringan infrastuktur yang lebih banyak. Bahkan, bisa mencapai ribuan pengguna yang dapat menjelajah dengan jangkauan yang luas.
  Pengurangan Anggaran Biaya
Bila terjadi perpindahan tempat, anggaran biaya dapat ditekan walaupun investasi awal pada jaringan nirkabel ini lebih besar biayanya daripada jaringan kabel. Biaya instalasi dapat diperkecil karena tidak membutuhkan kabel dan biaya pemeliharaan pun lebih murah.
  Kemampuan Jangkauan
Konfigurasi jaringan dapat diubah dari jaringan peer-to-peer untuk jumlah pengguna yang sedikit menjadi jaringan infrastuktur yang lebih banyak. Bahkan, bisa mencapai ribuan pengguna yang dapat menjelajah dengan jangkauan yang luas.
Kelemahan jaringan nirkabel:
  Transmisi data hanya 1-2 Mbps yang jumlahnya jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.
  Transmisi data dari komputer yang berbeda dapat mengganggu satu sama lainnya.
  Biaya peralatannya mahal.
  Adanya delay atau waktu koneksi yang besar
  Adanya masalah propagasi radio, seperti terhalang, terpantul, dan banyak sumber interferensi.
  Kapasitas jaringan memiliki keterbatasan yang disebabkan spektrumnya tidak besar (pita frekuensinya tidak dapat diperlebar).
  Keamanan data atau kerahasiaan data kurang terjamin.
  Sinyalnya terputus-putus (intermittence) yang disebabkan oleh adanya benda yang menghalangi sinyal